Kursus akupunktur dan herbal Surabaya yang dibentuk dan dikepalai oleh C.M.D Chen Master of Internal Medicine dari Guangzhou TCM University
Popular Posts
-
Acupoptomy ( siao cen tao 小针刀 ) adalah sebuah tekhnik gabungan terapi akupunktur dengan kedokteran modern dengan menggunakan jarum yang ...
-
Apa itu Akupunktur? Akupunktur adalah sebuah teknik pengobatan Timur yang berdasar pada fenomena keseimbangan kerja organ tubuh, dengan m...
-
Kursus TCM adalah kursus yang dibuat untuk kalangan umum yang ingin mempelajari gaya hidup sehat dan cara menjaga kesehatan ala Ked...
-
GUANGZHOU TCM UNIVERSITY STUDY TOUR Waktu: 18 September 2016 s/d 28 September 2016. Topik bahasan: Pengobatan Stroke dan Akupunktu...
Tuesday, October 28, 2014
kursus akupunktur dan herbal Probolinggo
Dibuka pendaftaran kursus akupunktur dan herbal untuk peserta dari Probolinggo
kursus akupunktur dan herbal Bondowoso
Dibuka pendaftaran kursus akupunktur dan herbal untuk peserta dari Bondowoso
Kursus Akupunktur dan Herbal Jember
Dibuka pendaftaran kursus akupunktur dan herbal untuk peserta dari Jember
kursus akupunktur dan herbal Pasuruan
Dibuka pendaftaran kursus akupunktur dan herbal untuk peserta dari Pasuruan
Kursus akupunktur dan herbal Mojokerto
Dibuka pendaftaran kursus akupunktur dan herbal untuk peserta dari Mojokerto
Kursus akupunktur dan herbal Jombang
Dibuka pendaftaran kursus akupunktur dan herbal untuk peserta dari Jombang
Kursus akupunktur dan herbal Gresik
Dibuka pendaftaran kursus akupunktur dan herbal untuk peserta dari Gresik
Terapi Akupunktur
Apa itu Akupunktur?
Akupunktur adalah sebuah teknik pengobatan Timur yang berdasar pada fenomena keseimbangan kerja organ tubuh, dengan menggunakan media jarum. Teknik ini telah dilakukan lebih dari 5000 tahun yang lalu di daratan Tiongkok.
cara kerja akupunktur
Dasar pengobatan ini adalah keseimbangan Yin Yang (hawa positif dan negatif) dalam tubuh, maka ketika terjadi penyakit akibat adanya ketidakseimbangan Yin Yang dalam tubuh, sehingga perjalanan Ci’ (energi) tidak lancar. Jarum ditusukkan pada beberapa titik di tubuh yang bertujuan untuk melancarkan jalannya energi agar fungsi tubuh menjadi normal kembali. Prinsip pengobatan akupunktur lebih menekankan pada pencegahan penyakit, juga mengobati pada penyebab penyakitnya.
Apakah sakit ditusuk jarum?
Ketika jarum masuk ke tubuh tidak akan terasa sakit, jika teknik penusukan dilakukan dengan benar. Jarum khusus untuk akupunktur sangatlah halus, lebih halus dari jarum suntik terkecil. Jarum suntik ada lubang di tengahnya, tetapi jarum akupunktur tanpa lubang sehingga lebih halus. Akan ada sensasi rasa tebal, ngilu, atau seperti kesemutan ketika jarum telah mengenai tepat pada titik akupunktur.
Apakah aman menggunakan jarum? Bagaimana dengan resiko tertularnya penyakit atau HIV/AIDS?
Setiap pasien akan mendapatkan jarum baru pada setiap kunjungan sehingga tidak ada resiko penularan penyakit.
Bagaimana jika jarum patah atau tertinggal di kulit?
Pada awal penggunaan akupunktur memang menggunakan media batu tajam atau perunggu, yang beresiko terjadinya jarum patah. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan, jarum yang digunakan pun mengalami perubahan. Jarum akupunktur yang digunakan saat ini terbuat dari bahan logam yang sangat halus dan lentur, sehingga dapat dipastikan jarum tidak akan patah. Tidak percaya? Cobalah patahkan saat anda datang ke tempat praktek akupunktur.
Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan akupunktur?
Segala macam penyakit dapat disembuhkan dengan akupunktur, kecuali penyakit karena infeksi (misal : typus) atau karena kelainan anatomi (misal : patah tulang). Penyakit karena infeksi dapat dibantu dengan akupunktur untuk mengatasi keluhan, misalnya : mual, pusing atau demam pada penyakit typus juga mempercepat proses penyembuhan. Juga pada kelainan anatomi seperti patah tulang, akupunktur dapat membantu untuk mempercepat proses penyambungan tulang setelah operasi. Beberapa jenis penyakit yang hasilnya memuaskan ketika diobati dengan media akupunktur antara lain: Anemia, Amandel, Ambien (hemoroid), ASI kurang lancar, Batu ginjal, Bayi sungsang (melintang), Depresi, Diabetes, Diare, konstipasi (sembelit), Ejakulasi dini, Enuresis (mengompol), Gangguan reproduksi (lama tidak memiliki keturunan), Haid tidak teratur/ nyeri haid, Hipertensi (darah tinggi), Impotensi Insomnia (gangguan tidur), Kecantikan (mengurangi keriput, jerawat, mengencangkan payudara), Kelumpuhan pasca stroke, Maag, Masuk angin, Mempercepat kelahiran yang macet, Mengurangi rokok, Menjaga stamina (daya tahan tubuh), khususnya bagi penderita hepatitis akut maupun kronis, atupun HIV/AIDS untuk membantu leukositisis (pembentukan sel darah putih) sehingga dapat membantu menjaga kestabilan jumlah CD4, Meningkatkan nafsu makan, atau menurunkan nafsu makan bagi yang ingin diet, Menurunkan kolesterol, Muntah-muntah, Obesitas (menurunkan berat badan), Pegal-pegal, reumatik, Pilek kronis karena alergi, Radang tenggorokan, Rambut rontok/ kebotakan, Sakit kepala / migrain, Sariawan, Sesak nafas, Schizofrenia, Vertigo, Dan beberapa penyakit yang lain, selain penyakit karena infeksi.
Apakah akupunktur hanya diperuntukkan bagi orang sakit saja?
Tidak. Akupunktur bagi siapa saja yang ingin sehat dan tetap menjaga keseimbangan Yin Yang dalam tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Akupunktur dilakukan untuk menjaga stamina (daya tahan tubuh). Hanya saja mungkin bedanya pada durasinya. Jika sakit seminggu bisa 2-3 kali, namun bagi yang sehat cukup seminggu satu kali untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Prinsipnya hampir sama seperti minum multivitamin, hanya saja ini dengan media jarum.
Lalu bagaimana kita dapat mengetahui apakah pengobatan akupunktur yang kita jalani efektif atau tidak?
Seperti halnya mengkonsumsi obat dari dokter, terdapat dosis minimal termasuk waktu mengkonsumsinya (misal sehari 2-3x). Akupunktur juga demikian, tetapi di sini menggunakan seri. Satu seri terapi terdiri dari 12x pertemuan, seminggu 2-3x tergantung penyakit/ keluhan. Untuk beberapa penyakit akupunktur dapat memberikan hasil langsung setelah satu kali terapi, namun ada juga yang membutuhkan beberapa kali terapi baru menampakkan hasil. Perhatikan, jika dalam setengah seri (6x pertemuan) keluhan tidak berkurang atau mungkin bertambah parah, berarti akupunktur tidak bekerja dengan maksimal.Ada dua kemungkinan, titik kurang tepat, atau
karena penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan akupunktur saja mungkin
butuh tambahan media lain seperti obat-obatan medis atau obat tradisional. Jadi
bagi Anda yang ingin mencoba akupunktur, jangan merasa khawatir akan keluar
biaya banyak tetapi tidak kunjung sembuh. Anda dapat segera mengevaluasi
perkembangan Anda setelah 6x menjalani terapi.
Adakah efek samping berbahaya dari akupunktur? Akupunktur adalah teknik pengobatan yang aman, sebab tidak memasukkan zat apapun ke dalam tubuh, kecuali menggunakan media jarum untuk merangsang beberapa titik di tubuh yang membantu menyembuhkan penyakit. Tidak ada efek samping berbahaya. Seburuk-buruknya dampak dari ketidakberhasilan akupunktur adalah penyakit tidak sembuh. Sangat jarang terjadi kasus dimana penyakit bertambah parah karena akupunktur.
Akupunktur adalah sebuah teknik pengobatan Timur yang berdasar pada fenomena keseimbangan kerja organ tubuh, dengan menggunakan media jarum. Teknik ini telah dilakukan lebih dari 5000 tahun yang lalu di daratan Tiongkok.
cara kerja akupunktur
Dasar pengobatan ini adalah keseimbangan Yin Yang (hawa positif dan negatif) dalam tubuh, maka ketika terjadi penyakit akibat adanya ketidakseimbangan Yin Yang dalam tubuh, sehingga perjalanan Ci’ (energi) tidak lancar. Jarum ditusukkan pada beberapa titik di tubuh yang bertujuan untuk melancarkan jalannya energi agar fungsi tubuh menjadi normal kembali. Prinsip pengobatan akupunktur lebih menekankan pada pencegahan penyakit, juga mengobati pada penyebab penyakitnya.
Apakah sakit ditusuk jarum?
Ketika jarum masuk ke tubuh tidak akan terasa sakit, jika teknik penusukan dilakukan dengan benar. Jarum khusus untuk akupunktur sangatlah halus, lebih halus dari jarum suntik terkecil. Jarum suntik ada lubang di tengahnya, tetapi jarum akupunktur tanpa lubang sehingga lebih halus. Akan ada sensasi rasa tebal, ngilu, atau seperti kesemutan ketika jarum telah mengenai tepat pada titik akupunktur.
Apakah aman menggunakan jarum? Bagaimana dengan resiko tertularnya penyakit atau HIV/AIDS?
Setiap pasien akan mendapatkan jarum baru pada setiap kunjungan sehingga tidak ada resiko penularan penyakit.
Bagaimana jika jarum patah atau tertinggal di kulit?
Pada awal penggunaan akupunktur memang menggunakan media batu tajam atau perunggu, yang beresiko terjadinya jarum patah. Namun seiring perkembangan ilmu pengetahuan, jarum yang digunakan pun mengalami perubahan. Jarum akupunktur yang digunakan saat ini terbuat dari bahan logam yang sangat halus dan lentur, sehingga dapat dipastikan jarum tidak akan patah. Tidak percaya? Cobalah patahkan saat anda datang ke tempat praktek akupunktur.
Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan akupunktur?
Segala macam penyakit dapat disembuhkan dengan akupunktur, kecuali penyakit karena infeksi (misal : typus) atau karena kelainan anatomi (misal : patah tulang). Penyakit karena infeksi dapat dibantu dengan akupunktur untuk mengatasi keluhan, misalnya : mual, pusing atau demam pada penyakit typus juga mempercepat proses penyembuhan. Juga pada kelainan anatomi seperti patah tulang, akupunktur dapat membantu untuk mempercepat proses penyambungan tulang setelah operasi. Beberapa jenis penyakit yang hasilnya memuaskan ketika diobati dengan media akupunktur antara lain: Anemia, Amandel, Ambien (hemoroid), ASI kurang lancar, Batu ginjal, Bayi sungsang (melintang), Depresi, Diabetes, Diare, konstipasi (sembelit), Ejakulasi dini, Enuresis (mengompol), Gangguan reproduksi (lama tidak memiliki keturunan), Haid tidak teratur/ nyeri haid, Hipertensi (darah tinggi), Impotensi Insomnia (gangguan tidur), Kecantikan (mengurangi keriput, jerawat, mengencangkan payudara), Kelumpuhan pasca stroke, Maag, Masuk angin, Mempercepat kelahiran yang macet, Mengurangi rokok, Menjaga stamina (daya tahan tubuh), khususnya bagi penderita hepatitis akut maupun kronis, atupun HIV/AIDS untuk membantu leukositisis (pembentukan sel darah putih) sehingga dapat membantu menjaga kestabilan jumlah CD4, Meningkatkan nafsu makan, atau menurunkan nafsu makan bagi yang ingin diet, Menurunkan kolesterol, Muntah-muntah, Obesitas (menurunkan berat badan), Pegal-pegal, reumatik, Pilek kronis karena alergi, Radang tenggorokan, Rambut rontok/ kebotakan, Sakit kepala / migrain, Sariawan, Sesak nafas, Schizofrenia, Vertigo, Dan beberapa penyakit yang lain, selain penyakit karena infeksi.
Apakah akupunktur hanya diperuntukkan bagi orang sakit saja?
Tidak. Akupunktur bagi siapa saja yang ingin sehat dan tetap menjaga keseimbangan Yin Yang dalam tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Akupunktur dilakukan untuk menjaga stamina (daya tahan tubuh). Hanya saja mungkin bedanya pada durasinya. Jika sakit seminggu bisa 2-3 kali, namun bagi yang sehat cukup seminggu satu kali untuk menjaga daya tahan tubuhnya. Prinsipnya hampir sama seperti minum multivitamin, hanya saja ini dengan media jarum.
Lalu bagaimana kita dapat mengetahui apakah pengobatan akupunktur yang kita jalani efektif atau tidak?
Seperti halnya mengkonsumsi obat dari dokter, terdapat dosis minimal termasuk waktu mengkonsumsinya (misal sehari 2-3x). Akupunktur juga demikian, tetapi di sini menggunakan seri. Satu seri terapi terdiri dari 12x pertemuan, seminggu 2-3x tergantung penyakit/ keluhan. Untuk beberapa penyakit akupunktur dapat memberikan hasil langsung setelah satu kali terapi, namun ada juga yang membutuhkan beberapa kali terapi baru menampakkan hasil. Perhatikan, jika dalam setengah seri (6x pertemuan) keluhan tidak berkurang atau mungkin bertambah parah, berarti akupunktur tidak bekerja dengan maksimal.
Adakah efek samping berbahaya dari akupunktur? Akupunktur adalah teknik pengobatan yang aman, sebab tidak memasukkan zat apapun ke dalam tubuh, kecuali menggunakan media jarum untuk merangsang beberapa titik di tubuh yang membantu menyembuhkan penyakit. Tidak ada efek samping berbahaya. Seburuk-buruknya dampak dari ketidakberhasilan akupunktur adalah penyakit tidak sembuh. Sangat jarang terjadi kasus dimana penyakit bertambah parah karena akupunktur.
Pengobatan Tradisional Tiongkok
Pengobatan
tradisional Tionghoa (Hanzi:zhong
yi) adalah praktik pengobatan tradisional
yang dilakukan di Cina
dan telah berkembang selama beberapa ribu tahun. Praktek pengobatan termasuk pengobatan herbal, akupunktur,
dan pijat Tui Na. Pengobatan ini digolongkan dalam kedokteran
Timur, yang mana termasuk pengobatan tradisional Asia Timur lainnya seperti
Kampo (Jepang) dan Korea.
Pengobatan
Tradisional Tionghoa percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia
berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan.
Oleh karena itu, penyakit disebabkan oleh ketidakharmonisan antara lingkungan
di dalam dan di luar tubuh seseorang. Gejala ketidakseimbangan ini digunakan
dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit.
Teori yang
digunakan dalam pengobatan didasarkan pada beberapa acuan filsafat termasuk
teori Yin-yang, lima unsur
(Wu-xing), sistem meridian
tubuh manusia (Jing-luo), teori organ Zang Fu, dan lainnya. Diagnosis dan
perawatan dirujuk pada konsep tersebut. Pengobatan tradisional Cina tidak
jarang berselisih dengan kedokteran Barat, namun
beberapa praktisi mengombinasikannya dengan prinsip kedokteran
berdasarkan pembuktian.
|
Sejarah
Sebagian
besar filosofi pengobatan tradisional Cina berasal dari filsafat Taois
dan mencerminkan kepercayaan purba Cina yang menyatakan pengalaman pribadi
seseorang memperlihatkan prinsip kausatif di lingkungan. Prinsip kausatif ini
berhubungan dengan takdir dari surga.
Selama masa
kejayaan Kekaisaran Kuning pada 2696 sampai 2598 SM,
dihasilkan karya yang terkenal yakni Neijing Suwen (內經 素問) atau Pertanyaan
Dasar mengenai Pengobatan Penyakit Dalam, yang dikenal juga sebagai Huangdi
Neijing.
Ketika masa dinasti Han,
Chang Chung-Ching, seorang
walikota Chang-sa, pada akhir abad ke-2 Masehi,
menulis sebuah karya Risalat Demam Tifoid, yang mengandung referensi
pada Neijing Suwen. Ini adalah referensi ke Neijing Suwen terlama
yang pernah diketahui.
Pada masa dinasti Chin,
seorang tabib akupunktur, Huang-fu Mi (215-282 Masehi), juga mengutip
karya Kaisar Kuning itu pada karyanya Chia I Ching. Wang
Ping, pada masa dinasti Tang, mengatakan bahwaia memiliki kopi asli Neijing
Suwen yang telah ia sunting.
Bagaimanapun,
pengobatan klasik
Tionghoa berbeda dengan pengobatan tradisional Tionghoa. Pemerintah
nasionalis,
pada masanya, menolak dan mencabut perlindungan hukum pada pengobatan klasiknya
karena mereka tidak menginginkan Cina
tertinggal dalam hal perkembangan ilmu pengetahuan yang ilmiah. Selama 30
tahun, pengobatan klasik dilarang di Cina dan beberapa orang dituntut oleh pemerintah
karena melakukan pengobatan klasik. Pada tahun 1960-an, Mao Zedong
pada akhirnya memutuskan bahwa pemerintah tidak dapat melarang pengobatan
klasik. Ia memerintahkan 10 dokter
terbaik untuk menyelidiki pengobatan klasik serta membuat sebuah bentuk standar
aplikasi dari pengibatan klasik tersebut. Standarisasi itu menghasilkan pengobatan
tradisional Tionghoa.
Kini, pengobatan
tradisional Tionghoa diajarkan hampir di semua sekolah kedokteran di Cina,
sebagian besar Asia, Amerika , Australia
dan Eropa.
Walaupun kedokteran dan kebudayaan Barat
telah menyentuh Cina, pengobatan tradisional belum dapat tergantikan. Hal ini
disebabkan oleh banyak faktor sosiologis dan antropologis.
Pengobatan tradisional dipercaya sangat efektif, dan kadang-kadang dapat
berfungsi sebagai obat paliatif ketik kedokteran Barat tidak mampu menangani
lagi, seperti pengobatan rutin pada kasus flu dan alergi, serta
menangani pencegahan keracunan.
Praktek
pengobatan
Pada dunia Barat,
pengobatan tradisional Tionghoa dianggap sebagai pengobatan alternatif.
Bagaimanapun, di Republik Rakyat Cina dan Taiwan, hal ini
menjadi bagian tak terpisahkan dengan sistem kesehatan.
Pengobatan
tradisional merupakan bentuk intervensi terapi yang tidak invasif, berakar dari
kepercayaan kuno, termasuk di dalamnya konsep kepercayaan kuno. Pada abd ke-19,
para praktisi pengobatan tradisional ini masih memiliki pengetahuan yang
terbatas mengenai penyakit infeksi, dan pemahaman ilmu kedokteran
Barat seperti biokimia.
Mereka menggunakan teori-teori yang telah berumur ribuan tahun yang didasarkan
pengalaman dan pengamatan serta sebuah sistem prosedur yang menjadi dasar
pengobatan dan diagnosis.
Tidak
seperti beberapa bentuk pengobatan tradisional yang telah punah, pengobatan
tradisional Tionghoa kini menjadi bagian dari pengobatan modern dan bagian
sistem kesehatan di Cina. Dalam beberapa dekade belakangan ini, banyak ahli
kedokteran Barat yang juga meneliti kebenaran pengobatan tradisional Tionghoa ini.
Pengobatan
tradisional Cina sering diterapkan dalam membantu penanganan efek samping kemoterapi,
membantu perawatan keteragantungan obat terlarangan, dan merawat berbagai
kondisi kronis yang oleh pengobatan konvensional dianggap mustahil untuk
disembuhkan.
Diagnosis
Terdapat
empat macam metoe diagnosis pada pengobatan tradisional Tionghoa: mengamati (望 wàng), mendengar dan menghidu (聞 wén), menanyakan riwayat (問 wèn), dan menyentuh (切 qiè).
Teknik
diagnosis
Teknik
perawatan
Dalam
sejarahnya, terdapat delapan cara pengobatan:
- Tui na (推拿) - terapi pijat
- Akupunktur (針灸)
- Obat herbal
Tionghoa(中药)
- Terapi
makanan Tionghoa (食
疗)
- Qigong (氣功) dan latihan
meditas - pernapasan lainnya
- T'ai Chi Ch'uan (太極拳) dan seni bela
diri Tionghoa lainnya
- Feng shui (风水)
- Astrologi Tionghoa
Kursus Akupunktur Dasar Intensif
Telah dibuka pendaftaran kursus akupunktur dasar program 8 hari ( pukul 08.00-18.00 ). Peserta yang telah meyelesaikan program bisa ikut ulang gratis sebanyak total maksimal 3 kali.
Kursus akupunktur kecantikan Surabaya
Telah dibuka pendaftaran kursus akupunktur kecantikan. Peserta akan dididik cara mengatasi berbagai masalah kecantikan dengan akupunktur.
Investasi :
Investasi :
Materi :
1. Jerawat
2. Obesitas
3. Kekurusan
4. Flek wajah ( chloasma & freckle )
5. Kebotakan (Male pattern
alopecia, Alopecia areata)
6. Rambut putih dan Fake
alopecia areata
7. Kerut wajah dan penuaan kulit wajah
8. Warna dan tekstur kulit wajah kurang
baik
9. Jaringan parut dan facial capillary
dilation
10. hyperhidrosis dan bromhidrosis
11. Menstruasi tidak teratur
12. Menopause dan konstipasi
13. Kecantikan bibir, perioral dermatitis
dan cheilitis
14. Postur tubuh pendek dan varises
15. Pembesaran payudara dan gynecomastia
16. Hirsutism dan eczema
17. Rosacea dan Temporomandibular joint
disturbance syndrome
18. Varises, seborrhea dan seborheic
dermatitis
19. Kantung mata dan
periorbitalhyperpigmentation
20. Hypophasis ,Drooping
Eyelid (Blepharoptosis), endocrine exophthalmos, ectropion palpebrarum
Tuesday, October 14, 2014
Seminar akupunktur pengobatan jerawat
Temukan rahasia penyembuhan jerawat metode Prof.
Si Tu Ling dengan kombinasi terapi akupunktur, jamu herbal dan masker herbal dengan
angka keberhasilan 98,8%.
Judul : Seminar dan workshop pengobatan jerawat
metode Prof. Si Tu Ling
Waktu : Minggu 16 November 2014 pukul 09.00-selesai
Tempat : Raya Darmo Permai III Pasar Modern
Ruko 27 Surabaya
Narasumber : C.M.D. Chen, Bachelor of Chinese
Medicine, Master of Internal Medicine
Fasilitas : Sertifikat, materi, makan siang
Investasi : Rp. 275.000,00 (20 pendaftar pertama cukup Rp. 225.000,00)
Pendaftaran : 082330609638 03133481812
Rekening BCA Agus Sugiyono 1920 543 061
Subscribe to:
Posts (Atom)